PSSI sudah menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) pada hari Selasa (12/5/2020) malam tadi. Pertemuan tersebut diselenggarakan secara virtual dengan diikuti oleh 15 anggota dan dipimpim langsung oleh Mochamad Iriawan yang selaku Ketua Umum (Ketum).
Dalam rapat jarak jauh tersebut, ada beberapa keputusan yang sudah dihasilkan. Satu diantaranya adalah tentang kepastian jadwal Piala Dunia U-20 2021 yang akan berlangsung di Indonesia.
"Di pertemuan ini, ketua umum PSSI memperjelas jika tanggal penerapan Piala Dunia masih ‘on schedule' serta minta PSSI terus lakukan pengaturan serta komunikasi dengan FIFA. Khususnya berkaitan administrasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021, " tutur Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Tetapi, untuk nasib dari Kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020, PSSI sampai saat ini masih belum menemukan titik terang. Karena federasi sepakbola di Indonesia masih berpedoman pada keputusan pemerintah tentang Status Keadaan Tertentu Darurat Becana Virus Corona.
"Surat ketetapan ketua umum PSSI itu masih berlaku. Jadi kita masih menanti sampai 29 Mei sesuai dengan ketetapan pemerintah. Baru kemudian kita bicara pilihan serta beberapa opsi tentang lanjutan pertandingan Liga 2020, " kata Yunus.
Selain membahas persoalan Piala Dunia U-20 2021 dan kompetisi musim ini, rapat tersebut juga membahas lain yang tidak kalah penting. Yaitu membahas permintaan klub Liga 1 2020 untuk menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru.
"Ditambah lagi ini telah mutlak, 18 club Liga 1 atau 99 % pemegang saham berlaku. Setelah itu, PSSI sebagi pemegang 1 % saham mengemukakan surat pada PT LIB untuk melakukan RUPS, " papar Yunus.
Dalam rapat jarak jauh tersebut, ada beberapa keputusan yang sudah dihasilkan. Satu diantaranya adalah tentang kepastian jadwal Piala Dunia U-20 2021 yang akan berlangsung di Indonesia.
"Di pertemuan ini, ketua umum PSSI memperjelas jika tanggal penerapan Piala Dunia masih ‘on schedule' serta minta PSSI terus lakukan pengaturan serta komunikasi dengan FIFA. Khususnya berkaitan administrasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021, " tutur Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Tetapi, untuk nasib dari Kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020, PSSI sampai saat ini masih belum menemukan titik terang. Karena federasi sepakbola di Indonesia masih berpedoman pada keputusan pemerintah tentang Status Keadaan Tertentu Darurat Becana Virus Corona.
"Surat ketetapan ketua umum PSSI itu masih berlaku. Jadi kita masih menanti sampai 29 Mei sesuai dengan ketetapan pemerintah. Baru kemudian kita bicara pilihan serta beberapa opsi tentang lanjutan pertandingan Liga 2020, " kata Yunus.
Selain membahas persoalan Piala Dunia U-20 2021 dan kompetisi musim ini, rapat tersebut juga membahas lain yang tidak kalah penting. Yaitu membahas permintaan klub Liga 1 2020 untuk menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru.
"Ditambah lagi ini telah mutlak, 18 club Liga 1 atau 99 % pemegang saham berlaku. Setelah itu, PSSI sebagi pemegang 1 % saham mengemukakan surat pada PT LIB untuk melakukan RUPS, " papar Yunus.
"Peserta rapat Exco setuju mengatakan supaya RUPS Luar Biasa PT LIB diadakan pada 18 Mei 2020, " paparnya.
Demikian seputar info mengenai Rapat PSSI yang memastikan Piala Dunia U-20 2021 digelar sesuai jadwal. Kami dari Situs Judi Online Terpercaya, Terima kasih sudah membaca artikel yang kami berikan. Semoga bermanfaat bagi kalian semua yang sudah membacanya.
No comments:
Post a Comment
silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan