Masalah Pembajakan Halang Pangeran Arab Akuisisi Newcastle?
Akuisisi Newcastle United oleh Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman, belum selesai. Dakwaan pembajakan tayangan Liga Inggris diklaiim menghambatnya.
Newcastle akan disadarisisi oleh Public Investment Fund (PIF), konsorsium Arab Saudi yang diperintah Pangeran Salman. Tetapi, hampir satu bulan, prosedurnya belum selesai.
Dikutip Chronicle Live, proses akuisisi terlambat karena dakwaan pembajakan tayangan Liga Inggris. Arab Saudi diklaim bajak tayangan laga Liga Inggris di teritori Timur Tengah dari beIN Sports, pemegang hak siar dari Qatar.
Petingginya, Yousef al-Obaidly, diberitakan telah menyurati Premier League. Dia minta supaya akuisisi itu tidak diterima sebab Arab Saudi didakwa malah sudah bajak tayangan Liga Inggris.
PIF sendiri telah menyerahkan dokumen yang dibutuhkan ke faksi Premier League semenjak tiga minggu kemarin. Tetapi, tuduhan pembajakan membuat proses pembelian club jadi terhalang, yang sebelumnya diperkirakan selesai di akhir April.
Premier League diklaim masih percaya pengaduan faksi BeIN tidak menggagalkan pembelian club. Tetapi, ada asumsi jika dakwaan itu cukup beresiko. Liga Premier juga diklaim harus pastikan sudah terproteksi dengan cara hukum jika digugat.
Kecuali dakwaan pembajakan, Arab Saudi dikritik sebab permasalahan hak asasi manusia. Karena, Pangeran Salman pernah didakwa terjebak dalam pembunuhan jurnalis Washington Post Jamal Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2018.
Sekian dahulu seputar info mengenai Pembajakan yang menghalang Pangeran Arab untuk Akuisisi Newcastle. Kami dari Situs Judi Online Terpercaya.Terima kasih sudah membaca artikel yang kami berikan. Semoga bermanfaat bagi kalian semua yang sudah membacanya,
No comments:
Post a Comment
silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan