Wednesday, April 22, 2020

Cesc Fabregas, Idola Arsenal yang Tidak Ditakdirkan untuk Manchester United

Cesc Fabregas, Idola Arsenal yang Tidak Ditakdirkan untuk Manchester United

 
Cesc Fabregas sekarang bermain untuk AS Monaco di Prancis. Awalnya, gelandang 32 tahun Spanyol itu sudah lewat sejumlah besar profesinya di Inggris. Bekas pemain Barcelona itu sempat bela Arsenal serta Chelsea. Tetapi, ia tidak sempat kenakan seragam Manchester United.

Kita ketahui jika persaingan Arsenal dengan Manchester United lebih seru dibanding persaingan Arsenal dengan Chelsea - walau dua club ini saling bertempat di London.

Walau demikian, bukan bermakna tidak sempat ada pemain idola beberapa simpatisan Arsenal yang melintas ke tim Manchester United. Salah satunya contoh yang terpopuler, serta tersisa cedera, tentunya bekas penyerang Belanda, Robin van Persie.

Fabregas serta Robin van Persie

Fabregas serta van Persie ialah dua dari beberapa pemain paling baik yang sempat dipunyai Arsenal. Kedua-duanya saling sempat memiliki ban kapten Arsenal.

Fabregas memulai profesi profesional di Arsenal pada 2003, serta menguatkan Arsenal sampai 2011, sebelum geser ke Barcelona.

Fabregas salah satu pemain idola beberapa simpatisan waktu ia masih di Arsenal. Sepanjang menguatkan The Gunners, ia cetak 57 gol dalam 303 tampilan. Ia menolong club ini memenangkan FA Cup 2004/05 serta maju ke final Liga Champions 2005/06.

Selain itu, van Persie menguatkan Arsenal periode 2004-2012. Ia ialah kapten Arsenal pada musim 2011/12, gantikan Fabregas yang geser ke Barcelona.

Tetapi, musim itu jadi musim paling akhir van Persie di Arsenal. Musim selanjutnya, ia melintas ke Manchester United, serta dicap untuk pengkhianat oleh beberapa simpatisan Arsenal.

Fakta Meninggalkan Arsenal

Bulan Maret 2020 lalu, Fabregas pernah bicara pada Arseblog mengenai fakta mengapa ia tinggalkan Arsenal untuk Barcelona.

"Saya ialah kapten saat itu. Saya tetap merasai desakan berat. Saya harus pimpin team ini untuk memenangkan suatu hal. Saya memberi segala hal. Sesudah kami kalah, saya terkadang pulang menangis, " kata Fabregas saat itu.

"Saya menanggung derita. Saya habiskan malam tanpa ada tidur dengan menanggung derita. Serta saat Anda kalah, di bis Anda berasa hancur, lalu Anda dengar beberapa pemain ketawa, pikirkan ke mana mereka akan keluar kelak."

Menurut Fabregas, faksi club saat itu seakan kurang serius membuat team. Masalahnya di team saat itu, kemungkinan cuma van Persie serta Samir Nasri yang selevel dengannya.

"Khususnya di dua atau 3 tahun paling akhir, saya berasa cuma Robin serta Samir - ini bukanlah hal yang arogan, ini yang saya alami saat itu - yang ada dalam level saya dengan cara mental serta tehnik."

"Saya berasa telah memberi segala hal, serta berasa beberapa perekrutan pemain baru dapat dilaksanakan, tetapi itu tidak berlangsung."

"Bila bukan lantaran hal tersebut, saya tidak akan tinggalkan Arsenal waktu itu."

Kembali pada Inggris

Van Persie bela Manchester United periode 2012-2015, lalu Fenerbahce 2015-2018, sebelum pensiun di Feyenoord di akhir musim 2018/19.

Selain itu, Fabregas 3 tahun bela Barcelona sebelum selanjutnya kembali pada Inggris. Ia kembali pada London pada 2014, tetapi tidak ke Arsenal, tetapi masuk dengan Chelsea.

Lima tahun di Chelsea, Fabregas meneruskan petualangannya ke Prancis. Ia gabung Monaco pada 11 Januari 2019, dengan kontrak sampai medio 2022.

Tidak Ditakdirkan untuk Manchester United

Selama profesinya, Fabregas sering diberitakan jadi pemain target Manchester United. Tetapi, kepindahnya ke Old Traffors tidak sempat terealisasi.

Mengapa Fabregas tidak sempat bermain untuk Manchester United?

Belakangan ini, seorang fans bertanya hal tersebut pada Fabregas. Pertanyaan itu dilemparkan dalam satu bertanya jawab di Twitter.

Fabregas memberikan jawaban singkat. Ia menjelaskan jika ia kelihatannya memang tidak ditakdirkan bermain untuk Manchester United.

"It wasn't meant to be, " jawab Fabregas.

Tidak berjodoh - bukan takdirnya. Demikianlah jawaban singkat Fabregas.

Buat beberapa simpatisan Arsenal, ini kemungkinan suatu hal yang pantas disyukuri, serta diinginkan tidak akan sempat berlangsung. Masalahnya mereka dulu telah sakit hati waktu lihat kepindahnya van Persie ke Manchester United.

Waktu Fabregas memaksakan geser ke Barcelona, beberapa simpatisan Arsenal telah sakit hati. Tentu semakin lebih sakit lagi bila mereka harus juga melihat Fabregas kenakan seragam Red Devils.

Demikian seputar info mengenai Cesc Fabregas. Kami dari Situs Judi Online Terpercaya. Terima kasih sudah membaca artikel yang kami berikan. Semoga bermanfaat bagi kalian semua yang sudah membacanya.

No comments:

Post a Comment

silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan